KINEMATIKA GERAK LURUS
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut.
Gerak lurus adalah gerakan suatu benda/obyek yang lintasannya berupa garis lurus (tidak berbelok-belok).
- Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu mulai dari posisi awal dan selesai pada posisi akhir. Jarak merupakan besaran skalar karena tidak bergantung pada arah. Oleh karena itu, jarak selalu bernilai positif. Besaran jarak adalah ‘s’.
Perpindahan adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda dari keadaan awal ke keadaan akhirnya. Perpindahan merupakan besaran vektor(untuk lebih jelasnya, simak gambar di bawah). Perpindahan hanya mempersoalkan jarak antar kedudukan awal dan akhir suatu objek. Besaran perpindahan adalah ‘s’. Untuk mengetahui perbedaan antara jarak dan perpindahan, mari kita simak gambar dibawah ini:
Heri dan Dita setiap pagi berangkat sekolah bersama-sama. Heri menempuh jarak 700 m, yaitu menempuh 300 m dari rumahnya menuju rumah Dita dan menempuh lagi 400 m dari rumah Dita menuju sekolah. Namun, perpindahan Heri sejauh 500 m dari rumahnya menuju sekolah.
- Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan adalah besarnya kecepatan suatu objek. Kelajuan tidak memiliki arah sehingga termasuk besaran skalar. Rumus kelajuan adalah sebagai berikut:
Keterangan:
|
v = kelajuan rata-rata (m/s)
|
s = jarak (m)
|
t = waktu tempuh (s)
|
Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Kecepatan juga bisa berarti kelajuan yang mempunyai arah. Misal sebuah mobil bergerak ke timur dengan kecepatan 60 km/jam. Rumusnya adalah sebagai berikut:
v=∆st
Keterangan:
|
v = kecepatan rata-rata (m/s)
|
s = perpindahan (m)
|
t = selang waktu (s)
|
- Percepatan dan perlajuan
Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu. Percepatan termasuk besaran vektor. Satuan SI percepatan adalah m/s2. Percepatan bisa bernilai positif dan negatif. Bila nilai percepatan positif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda yang mengalami percepatan positif ini bertambah (dipercepat). Sedangkan bila negatif, hal ini berarti kecepatannya menurun (diperlambat). Jika gerak suatu benda lurus dan kecepatannya tidak berubah, maka resultan percepatannya adalah 0. Rumus percepatan adalah sebagai berikut.
a=∆v∆t
Keterangan:
|
a = percepatan rata-rata (m/s2)
|
∆v = perubahan kecepatan (m/s)
|
= selang waktu (s)
|
Perlajuan adalah perubahan kelajuan dalam satuan waktu tertentu. Perlajuan merupakan besaran skalar.
a=∆v∆t
Keterangan:
|
a = perlajuan rata-rata (m/s2)
|
∆v = perubahan kelajuan (m/s)
|
= selang waktu (s)
|
Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap. Cara menghitung jarak dari suatu gerak beraturan. Yaitu dengan mengalikan kecepatan(m/s) dengan selang waktu(s).
Keterangan:
|
v = kecepatan rata-rata (m/s)
|
s = perpindahan (m)
|
t = selang waktu (s)
|
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya lurus dan kecepatannya berubah secara beraturan/berpola. Ada dua kemungkinan GLBB, yaitu GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat. Rumus GLBB dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:
|
vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)
|
v0 = kecepatan awal (m/s)
|
a = percepatan (m/s2)
|
t = selang waktu (s)
|
s = jarak tempuh (m)
|
GLBB dalam Kehidupan
1. Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak sebuah objek yang jatuh dari ketinggian tanpa kecepatan awal yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Benda-benda yang jatuh bebas di ruang hampa mendapat percepatan yang sama. Benda-benda tersebut jika di kenyataan mungkin disebabkan karena gaya gesek dengan udara. Rumus-rumus gerak jatuh bebas adalah sebagai berikut.
Keterangan:
|
vt = kecepatan saat t sekon (m/s)
|
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
|
h = jarak yang ditempuh benda (m)
|
t = selang waktu (s)
|
2. Gerak Vertikal ke Bawah
Gerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal dan dipengaruhi oleh percepatan. Rumus-rumus gerak vertikal ke bawah adalah sebagai berikut.
Keterangan:
|
h = jarak/perpindahan (m)
|
v0 = kecepatan awal (m/s)
|
vt = kecepatan setelah t (m/s)
|
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
|
t = selang waktu (s)
|
3. Gerak Vertikal ke Atas
Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu (v0) dan percepatan g saat kembali turun. Rumus gerak vertikal ke atas adalah sebagai berikut.
Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang berlaku di titik tertinggi adalah sebagai berikut.
Keterangan:
|
tnaik = selang waktu dari titik pelemparn hingga mencapai titik tertinggi (s)
|
v0 = kecepatan awal (m/s)
|
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
|
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi (m)
|
Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas. Rumusnya adalah:
Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu saat naik sama dengan waktu saat turun.
https://docs.google.com/document/d/1CnLLkQqJOAe5rLuLOEn43doVXQ9UfFV4kUPLY8xXOWk/edit